Kabupaten Serang menjadi wilayah Pertama di Indonesia yang menggelar Pelatihan Pendidikan Kesiapsiagaan Bencana bagi PAUD.
Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Salah satu yang menjadi perhatian dan adanyanya pelatihan pendidikan kesiapsiagaan bencana bagi PAUD adalah karena indonesia adalah wilayah yang masuk kedalam ingkaran api pasifik salah satunya kabupaten Serang.
Kasubdit PKPK GTK PAUD-Dikmas Nasrudin menyampaikan telah mendapatkan sesuatu yang luar biasa di pelatihan pendidikan kesiapsiagaan yang gelar oleh Yayasan Rumah Komunitas Kreatif bersama Dinas kabupaten serang yang didukung New Zealand pada Jumat, 11 Oktober 2019.
Nasrudin menjelaskan subtansi dari kegiatan ini adalah soal kebencanaan. selama ini kita menangani bencana saat bencana itu sudah terjadi atau pascanya, tetapi berbeda dengan kegiatan pada hari ini yaitu kesiapsiagaan. Jika dikaitkan dengan agama islam ini mengacu pada salah satu ayat yang berbunyi “hai orang yang bertaqwa hendaklah bersiap diri memperhatikan apa yang akan kamu lakukan esok”. Tentu bukan hanya soal akhirat tapi bagaimana kita mempersiapkan dengan kondisi alam kita yang rawan bencana, ilmu yang nanti dapat menyelamatkan kita.
“Sudah terbukti contohnya jepang yang termasuk negara dengan rawan bencana tetapi saat terjadi bencana sedikit yang jatuh korban karena sudah di didik dan di ajarkan bagaimana kesiapsiagaan terhadap bencana”, Lanjut Nasrudin. Menurutnya kegiatan yang dilaksanakan ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan di indonesia yaitu di kabupaten serang.
Berkaitan dengan Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karier, Nasrudin memaparkan Guru yang eksis dan cepat naik karirnya adalah guru yang kreatif. Guru milenial ciri khasnya adalah kreatif, tuntutan kreatifitas tidak akan bisa di hindari di masa yang akan datang bahwa kewajiban seorang pendidik adalah menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dinamis dan kreatif.
Salah satu kegiatan dalam Pelatihan kesiapsiagaan ini adalah guru-guru diajarkan membuat simulasi tentang Gunung Api, Tsunami, Gempa Bumi, Tanah Longsor dan Banjir. Sehingga Melalui kegiatan ini guru-guru diharapkan dapat memiliki kemampuan menciptakan pembelajaran kesiapsiagaan bencana kepada anak-anaknya dengan suasana menyenangkan, bermakna, dinamis dan penuh kreatifitas.
Nasrudin juga berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di kabupaten Serang tetapi juga kepada daerah-daerah lain yang mempunyai rawan bencana cukup tinggi. rh